TRANSFORMER. Must read. Our memory(s)

Assalamualaikum.

*nyetel lagu Honey Bunny Sweety* *sekalian videonya juga*

Btw ada yang tau lagunya Honey Bunny Sweety gak sih? Yang itu looh... yang honey bunny sweety... terus lanjutannya apalah itu kalimatnya unjelasable.

Wes wes stop ngomongin Honey Bunny Sweety dan video klip nya yang ehm.

Sebenernya, ini post tentang keterbaruan [?] kelas kita. Kelas yang amat sangat kita cintai ini, yang harus berubah dari kelas dua menjadi kelas tiga. Hft.

Setelah cukup lama berunding, dan kayaknya nama ini sudah disepakati, dari AUTIS (Arek Wolu Papat Kreatif Asyik) menjadi.......

TRANSFORMER

The Great and Super Fabulous Teenager of Nine Four

Ah... nggak kerasa udah kelas 9 (kelas tiga) aja. 

Rasanya itu... keren, tapi horor. Keren aja, setelah dua tahun mengalami pahit manis (atau pahit pahit?), mulai dari kekagetan akan persaingan yang begitu ketat untuk mencapai nilai yang bagus dan tidak jelek dan dapat membanggakan orang tua dan diri sendiri dan juga merasakan kepuasan tersendiri (keren cak bahasaku), ngebuat beberapa guru ngambek, proses saling mengenal, proses saling menerima, saling bersahabat, saling memahami, saling bercekcok, dan proses proses unforgettable lainnya. Ohya, saat-saat waktu 4L4y masih belum hilang sepenuhnya dari diri kita!

Sedangkan horornya -> habis ini akan banyak ujiaaan!!!! Udah se itu aja. Gak horor horor amat. Eh ya horor se kalo nggak belajar. Ah wes jangan mbahas horornya deh. (yang mbahas duluan lho siapa...)

Nah, mari kita mengulang masa-masa itu. Dari SEFONE sampek AUTIS.

Sefone (Seven Four Zone)

Ini kalo gak salah pas hari awal-awal sekolah gak sih?